🎈 Bolehkah Pramugari Garuda Indonesia Berjilbab
Sebagaisuatu gambaran saja, pihak Kepolisian Republik Indonesia pun sudah memberikan izin untuk wanita boleh mengenakan hijab melalui Peraturan Kapolri Nomor 245/III/2015. Masih tentang pemakaian jilbab saat bekerja, persyaratan umum pendaftaran pramugari pun tidak menyatakan bahwa adanya larangan mengenakan jilbab.
Tag Pramugari Memakai Jilbab. Bolehkah Pramugari Garuda Indonesia Berjilbab? Illiana Ahmad-07/02/2017. 0. Bacaan Ibu Hamil. Manfaat Ikan Lele Bagi Ibu Hamil. Illiana Ahmad-26/03/2018. Bolehkah Ibu Hamil Minum Susu Kental Manis? 01/02/2018. Bacaan Tentang Bayi.
Sejakhari ini, manajemen Garuda Indonesia Wilayah Aceh sudah mengikuti dan menjalankan atauran pramugari wajib berhijab. Meskipun belum mengenakan hijab Rabu, 11 Mei 2022
Test cara, syarat dan persyaratan yang harus dipenuhi calon siswa yang ingin sekolah pramugari untuk menjadi pramugari maskapai penerbangan seperti garuda Indonesia.. Berdasarkan kebijakan manajemen bagian pendaftaran, untuk dapat menjadi calon peserta didik program studi pendidikan pramugari di PUSHKOM Airline School, masing-masing pendaftar harus memenuhi beberapa persyaratan (qualification).
Untukbeberapa destinasi seperti terbang ke dan dari Aceh, pramugari dibolehkan mengenakan hijab, sebagai bentuk penghormatan atas penerapan hukum syariat Islam di provinsi itu. Maskapai di luar negeri juga ada yang sudah membolehkan pramugarinya mengenakan hijab. Di Indonesia, maskapai pertama yang mengizinkan pramugari berhijab adalah NAM Air.
Apakahpramugari harus bisa renang? jawabannya adalah iya karena seorang pramugari wajib menjaga kemanan diri sendiri dan penumpang lain Contohnya saja ketika mengikut sebuah kegiatan emergency drill di Garuda Indonesia maka peserta berada pada sebuah ruangan yang sudah didesain seperti interior dalam pesawat. Pramugari Boleh Berhijab
BolehkahPenggugat Melakukan Perubahan Gugatan - Syarat Perubahan Gugatan. Syarat dalam mengubah sebuah gugatan sendiri tidak tercantum dalam Pasal 127 Rv. Meskipun begitu, syarat formal dalam mengajukan perubahan gugatan telah diatur dalam buku pedoman yang dibuat oleh Mahkamah Agung (MA). Hal ini pun menjadi hal yang sangat vital untuk
GayaModis Pramugari Garuda Siwi Sidi Saat Berhijab. Reporter : Annisa Mutiara Asharini Senin, 20 Januari 2020 13:23 Banyak orang penasaran dengan sosok wanita yang disebut-sebut dalam pusaran skandal Garuda Indonesia. Penyidik mencoba berkomunikasi dengan pihak advokasi dari Siwi apakah bisa hadir siang nanti," kata dia.
Takmengherankan jika perusahaan ini berani mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk menggaji pekerja khususnya pramugari. Dilansir dari beberapa sumber, kisaran gaji seorang pramugari maskapai Sriwijaya Air sekitar Rp 19,5 juta. BACA JUGA: Garuda Indonesia Tawarkan Skema Proposal Perdamaian saat Rapat PKPU Perdana.
. JAKARTA - Pakar Hukum Universitas Indonesia Heru Susetyo menilai, pelarangan jilbab terhadap pramugari oleh maskapai dinilai sebagai hal yang diskriminatif. Tak hanya itu, Garuda Indonesia sebagai maskapai pelat merah yang masih melakukan pelarangan pun dinilai telah melakukan langkah mundur.“Penerbangan haji umrah saja mereka Garuda Indonesia memperbolehkan pramugarinya berjilbab, masa dalam penerbangan reguler tidak boleh? Itu sebenarnya langkah mundur,” kata Heru saat dihubungi Jumat 11/2/2023 malam. Garuda Indonesia dinilai kontraproduktif terhadap upaya-upaya penghargaan terhadap perempuan Indonesia yang ingin menjalankan agamanya. Apalagi, kata dia, jilbab tidak menghalangi profesionalisme pekerjaan pramugari. Sehingga tidak aada hubungannya berjilbab berpengaruh pada buruknya kualitas layanan atau profesionalisme pramugari yang penggunaan jilbab di Indonesia dalam ranah pekerjaan diperbolehkan dalam hukum. Indonesia sebagai negara yang berdasarkan Pancasila dengan sila pertama berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa, mempersilakan bagi warganya untuk melaksanakan perintah agama dalam keseharian. “Sehingga ekspresi beragama itu ya jangan dilarang selama itu memang tidak melanggar Undang Undang juga. Garuda perusahaan publik, perusahaan BUMN, masa melarang?” menegaskan bahwa yang melanggar Undang Undang justru hal-hal yang berkaitan dengan pornografi. Menurut dia, justru berpakaian seksi dalam penggunaan seragam pramugari lah yang harusnya dibatasi.
Jakarta, IDN Times - Garuda Indonesia membuka opsi penggunaan jilbab bagi pramugarinya. Garuda Indonesia akan melakukan diskusi terlebih dahulu dengan stakeholder terkait tata laksana kesiapannya."Kami memiliki nilai dan visi yang sama atas masukan dari berbagai pihak tentang atribut seragam awak pesawat, khususnya mengenai penggunaan jilbab bagi pramugari. Untuk itu, diskusi terus kami intensifkan, mengingat hal ini perlu disikapi secara cermat dan bijak, khususnya terkait kesiapan penggunaan jilbab pada seragam pramugari yang tidak hanya ditinjau dari kepentingan aspek service dan safety," kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, dalam keterangannya, dilansir Kamis 9/2/2023.Opsi penggunaan jilbab, kata dia, diyakini perlu dilandasi kajian yang prudent bijaksana dan komprehensif, serta sesuai dengan penyesuaian kebijakan atribut seragam awak pesawat. Baik dari aspek operasional maupun aspek penunjang kepentingan profesi awak pesawat."Oleh karenanya, saat ini Garuda Indonesia terus menjalin komunikasi intensif dengan berbagai stakeholder terkait untuk memastikan kesiapan penggunaan jilbab bagi pramugari Garuda Indonesia dapat dilandasi oleh kebijakan operasional yang komprehensif," kata ini, kata dia, sejumlah layanan rute penerbangan Garuda Indonesia telah menerapkan penyesuaian atribut seragam awak pesawat. Hal itu mengacu pada regulasi destinasi tujuan dan kepentingan layanan penerbangan. Misalnya seperti saat penerbangan perjalanan haji, maka pramugari menggunakan seragam abaya yang disertai jilbab. Baca Juga Kontroversi Jilbab Pramugari, Wapres Ma'ruf Larangan Aneh 1. Kemenkumham akan telusuri maskapai yang larang pramugari berjilbabIlustrasi pesawat terbang IDN Times/Arief RahmatSementara itu, Direktorat Jenderal Ditjen HAM Kementerian Hukum dan HAM Kemenkumham akan menelisik larangan pramugari berjilbab yang belakangan ramai diperbincangkan. Hal ini dilontarkan oleh Dirjen HAM Kemenkumham, Mualimin Abdi. Menurutnya sudah ada tim Kemenkumham yang menelusuri isu tersebut."Sekarang yang terkait pramugari gak boleh pakai jilbab itu akan ditanyakan kebenarannya. Kenapa sih gak boleh? Kita cek dulu. Apa terkait estetika atau apa?" kata Mualimin dilihat dari YouTube Ditjen HAM, Kamis 9/2/2023. "Kami wajib cari informasi, kalau benar, maka kami Ditjen HAM akan sampaikan informasi itu. Ini kaitannya dengan apa sih? Kita cari dulu, apa masalahnya?" kata mengatakan, dalam kontrak kerja pramugari juga harus dipelajari unsur-unsur yang ada. Sebab, bisa saja terdapat perjanjian tidak menggunakan jilbab dalam kontrak tersebut."Kalau dari awal masuk ada kesepakatan, perjanjian bahwa nanti baju seragamnya itu begini, tidak boleh begitu. Saya kira ini berarti ada hal yang perlu dilihat kesepakatannya di awal," kata ujar dia, Ditjen HAM Kemenkumham akan mengeluarkan rekomendasi sesuai klarifikasi soal larangan penggunaan jilbab."Apa sih latarnya sampai atribut keagamaan kok gak boleh? Kalau sudah tahu, kami akan beri rekomendasi bahwa HAM tidak bisa di-delay kecuali yang sifatnya derogable atau dari putusan yudisial," katanya. Baca Juga Pengadilan India Kuatkan Larangan Jilbab di Sekolah 2. Kemen PPPA sebut harus ada komunikasi soal aturanDeputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan KemenPPPA, Ratna Susianawati Dok. KemenPPPA Sementara itu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kemen PPPA merasa dugaan larangan pemakaian jilbab bagi pramugari berkenaan dengan aturan internal tiap maskapai. Oleh karena itu, harus dilihat terlebih dahulu terkait hal tersebut, apakah ada perjanjian sebelum melakukan tanda tangan kontrak antara pemberi dan penerima Perlindungan Hak Perempuan Kemen PPPA, Ratna Susianawati, menjelaskan, setiap perusahaan mempunyai aturan internal sendiri dan sebaiknya tidak mengganggu pekerjaan tersebut."Ketika diberikan aturan oleh perusahaan tempat bekerja, ditanyakan ke yang bersangkutan sepanjang tidak mengganggu pekerjaannya. Jangan sampai ganggu pekerjaannya, kemudian menyulitkan profesionalismenya. Itu yang harus menjadi acuan," kata Ratna saat ditemui di Jakarta Pusat, Rabu 8/2/2023.Menurut dia, maskapai seharusnya terbuka dan meminimalisir adanya konflik saat pramugari mulai bekerja karena baru tahu adanya larangan penggunaan jilbab."Harus ada komunikasi di awal aturannya seperti apa, jadi enak. Perusahaan juga ada argumennya. Jangan setelah kontrak kerja, terjadi persoalan hubungan industrial ini antara pekerja dan pemberi kerja," kata ujar Ratna, apakah aturan yang ada tidak mengganggu kerja dan apakah sudah termaktub dalam aturan. Oleh karena itu, perempuan berjilab yang akan menjadi pramugari pun harus bisa menelisik aturan yang ada dengan menetapkan sikap tegas sebelum tanda tangan kontrak."Pada prinsipnya, kalau yang sifatnya privasi itu harusnya diserahkan pada kenyamanannya, kalau kita prinsipnya itu," kata dia. Baca Juga Siswi Dirundung karena Tak Pakai Jilbab, Kemen PPPA Jangan Dipaksa! 3. Wapres sebut aturan larangan jilbab anehWakil Presiden RI Ma’ruf Amin ANTARA FOTO/FB Anggoro Sebelumnya, Wakil Presiden Wapres Ma'ruf Amin juga mengungkapkan atensinya soal pelarangan jilbab yang terjadi di maskapai penerbangan, khususnya bagi akan memastikan, apakah benar aturan larangan berjilbab bagi pramugari itu benar ada atau tidak."Jadi kalau ada larangan berjilbab, agak aneh, barangkali. Saya gak cek, perlu diteliti itu," kata Ma'ruf dalam keterangannya, seperti dikutip dari YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia, Senin 6/2/2023.Ma'ruf mengaku, aturan seperti ini aneh karena kini di TNI-Polri atau perguruan tinggi lainnya tak ada pelarangan memakai jilbab. Oleh karena itu, dia pun akan mengecek soal kejadian ini."Sampai sekarang ini gak ada larangan berjilbab, itu gak ada. Bukan lagi di polisi, di tentara, juga sudah orang berjilbab dan di mana-mana, perguruan tinggi, di mana-mana," Anggota DPR sebut masih ada larangan jilbab di GarudaIlustrasi pramugari isu larangan penggunaan jilbab bagi pramugari dipantik anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade saat DPR RI menggelar rapat kerja dengan direksi maskapai Garuda. Dia mengungkapkan, ada larangan penggunaan jilbab bagi pramugari Garuda yang berkenaan dengan tata cara berpakaian muslimah sebagai pramugari."Indonesia adalah negara dengan penduduk mayoritas Islam. Kita lihat di berbagai maskapai yang ada, sudah banyak pramugari yang berjilbab. Bahkan di Citilink sudah ada yang berjilbab. Tapi di Garuda masih ada aturan yang melarang pramugari-pramugarinya untuk menggunakan busana muslim berjilbab untuk menutup aurat," kata Andre seperti dilihat dari rekaman saat rapat, Senin 6/2/2023.Dia mengungkapkan, dalam kehidupan sehari-hari, saat tidak bertugas sebagai awak kabin, para pramugari tersebut menutup auratnya dengan berjilbab."Saya mengusulkan kepada Garuda, meski Gerindra bukan partai Islam tapi Gerindra memahami aspirasi masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam. Kami ingin memperjuangkan, meminta Pak Dirut beserta jajaran untuk melakukan evaluasi aturan, bagaimana tata cara berpakaian busana muslim bagi awak kabin atau pramugari Garuda yang ingin melaksanakan kewajibannya sebagai umat Islam dengan menutup aurat, dengan memakai jilbab," kata Andre."Citilink bisa, kenapa Garuda tidak? Maskapai swasta yang lain juga bisa, kenapa Garuda tidak? Tinggal kebijakan Pak Dirut dan jajarannya. Itu aspirasi dari umat Islam yang ada di Garuda," katanya. Baca Juga Ada Diskon Tiket Pesawat hingga 74 Persen di Travel Fair Garuda
Emiten maskapai BUMN, PT Garuda Indonesia Tbk GIIA, membuka opsi pramugari diperbolehkan menggunakan jilbab. Saat ini, perusahaan terus melakukan diskusi intensif bersama stakeholder terkait mengenai tatalaksana kesiapan penggunaan jilbab bagi seragam Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mengedepankan prinsip inklusivitas pada seluruh profesi karyawannya, termasuk awak pesawat, Garuda Indonesia pada prinsipnya tidak melarang penggunaan jilbab bagi tersebut yang saat ini terus dikedepankan dengan membuka opsi dan ruang diskusi penggunaan jilbab bagi pramugari Garuda Indonesia. "Kami memiliki nilai dan visi yang sama atas masukan dari berbagai pihak terkait atribut seragam awak pesawat, khususnya mengenai penggunaan jilbab bagi pramugari," kata Irfan, dalam siaran pers, dikutip Senin 6/2. Irfan melanjutkan, kebijakan ini perlu disikapi secara cermat dan bijak, khususnya terkait kesiapan penggunaan jilbab pada seragam pramugari yang tidak hanya ditinjau dari kepentingan aspek pelayanan service dan keamanan safety.Namun, perusahaan juga tetap memastikan terjaganya kepentingan pramugari sebagai individu yang memilih opsi penggunaan jilbab dalam kesiapannya sebagai garda terdepan pelayanan penerbangan Garuda Indonesia yang bergerak di segmen penerbangan full service."Hal ini yang kami yakini perlu dilandasi kajian yang prudent dan komprehensif atas penyesuaian kebijakan atribut seragam awak pesawat baik dari aspek operasional maupun aspek penunjang lainnya atas kepentingan profesi awak pesawat."Saat ini, melalui sejumlah layanan rute penerbangan, Garuda Indonesia juga telah menerapkan penyesuaian atribut seragam awak pesawat mengacu pada regulasi destinasi tujuan maupun terkait kepentingan layanan penerbangan haji di mana pramugari menggunakan seragam abaya yang disertai Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade meminta Garuda Indonesia mengevaluasi kembali aturan larangan berhijab bagi awak kabin Garuda mengingat Indonesia adalah negara dengan mayoritas agama Islam.“Saya mengusulkan kepada Garuda, walaupun Gerindra bukan partai Islam, Gerindra memahami aspirasi dari mayoritas masyarakat. Indonesia adalah negara dengan mayoritas Islam,” ujar juga mengatakan, saat ini sudah banyak maskapai penerbangan lain yang membolehkan awak kabinnya menggunakan jilbab, termasuk Citilink sebagai anak perusahaan dari Garuda. “Kami lihat berbagai maskapai sudah banyak pramugari berhijab, tapi di Garuda masih ada larangan untuk pramugari untuk berhijab, padahal pramugari senior Garuda yang di kehidupan sehari-hari memakai kerudung," ucap Andre.
bolehkah pramugari garuda indonesia berjilbab